Memiliki rupa yang cantik pastinya jadi dambaan setiap perempuan. Namun, makna cantik sendiri sangat relatif meskipun cantik identik dengan fisik. Biasanya perempuan cantik itu identik dengan wajah yang oke, tinggi semampai, badan langsung, dan sebagainya. Saya pun mengakui itu, meskipun gak selalu.

A: “Mi, itu daun kumis kucing kan?”
U: “Iya, tadi ummi metik di depan rumah Mpok Limah.”
A: “Buat apa dah, Mi?”
U: “Ummi udah 2 hari kalo kencing dikit-dikit, kaya anyang-anyangan, Mel. Apalagi kemaren, kaga enak banget lagi ngaji jadi gak bisa diem. Nanti Ummi mau minum air rebusannya.”






Bicara tentang gizi, ibu zaman now pasti langsung antusias termasuk saya sendiri. Pasalnya, makin ke sini kalau kita sembarangan konsumsi makanan doang tanpa memikirkan gizinya, ibarat makan angin cuma dapet kenyangnya tapi gizinya nihil. Belum lagi dengan godaan jajanan di sana-sini, mulai dari junk food sampai jajanan anak-anak yang variasi dan warna-warninya menggoda untuk di beli, apalagi lingkungan rumah tinggal yang terletak di kampung dan pinggir jalan itu setiap saat jajanan lewat.
Jengkol Semur Kecap



Siapa yang suka jengkol? Angkat tangaaaan! *angkat tangan*

Iya, saya suka makan jengkol. Hahaha. Jengkol itu mujarab buat penambah nafsu makan
loh, bisa 2 piring sekaligus. Hhhh, ketahuan deh!