Iman tak dapat diwarisi, dari seorang ayah yang bertaqwa
Ia tak dapat dijual beli, ia tiada di tepian pantai
Walau apapun caranya jua, engkau mendaki gunung yang tinggi
Engkau merentas lautan api, namun tak dapat jua dimiliki
Jika tidak kembali pada Allah
-Raihan

Pernah mendengar lagu tersebut?

Yups, itu adalah potongan lirik dari lagu yang berjudul 'Iman' yang dipopulerkan oleh Grup Nasyid asal Negeri Jiran Malaysia, Raihan.



Memiliki anak adalah sebuah dambaan bagi setiap pasangan yang telah menikah. Namun, kita seringkali lupa kalau memiliki keturunan bukan hanya didukung oleh faktor dari pasangan itu sendiri, tapi ada satu faktor yang paling menentukan yakni 'peran Allah SWT'.

Mendengar kata 'Parung' apa yang terlintas dalam benakmu? Daerahnya panas, pasar becek, truk besar, macet, dan pohon jublek.  Yups, selintas beberapa hal itulah yang bisa diidentikkan dengan Parung. Terutama Parung is Pohon Jublek. 

Pohon Jubek yang sangat iconic bagi Parung




Olahan ayam semakin ke sini makin beragam aja ya, salah satunya ayam geprek, yang masih kerabatan sama ayam penyet dan ayam gepuk.

Awalnya waktu denger kata geprek yang kebayang di pikiran saya itu ayamnya di pukul. Benar saja, ayamnya setelah matang jadi agak melempem karena di-geprek.

Nama makanan yang aneh-aneh jaman now itu memang nyatanya malah membuat orang penasaran untuk mencobanya. Termasuk ayam geprek yang sempat booming di Depok tepatnya di Jalan Margonda Raya yaitu I Am (Ayam) Geprek Bensu.