Belanja Hemat ala Pasar Tradisional di Pasar Rebo Bedahan

| On
Juni 22, 2017




Mendengar kata pasar, sudah pasti gak asing lagi buat kaum ibu. Segala kebutuhan bisa kita dapatkan di sini dengan harga yang lebih terjangkau alias ramah di kantong. Mulai dari kebutuhan bahan makanan pokok, pakaian, perabot rumah tangga, aksesoris, dan masih banyak lagi kebutuhan sehari-hari lain yang biasa kita gunakan sehari-hari.

Pasar menjadi pilihan utama biasanya karena alasan
harga, walaupun kondisinya yang kurang bersahabat, misalnya saja becek, panas, debu, dempel-dempelan apalagi kalau jelang lebaran kayak sekarang ini, jangan tanya bisa ambil napas apa enggak, mau jalan aja susah. Tapi, ibu-ibu biasanya rela melakukan itu semua demi penghematan anggaran belanja negara di rumah. Setuju?

Nah, Bu ibu pasar tradisional yang biasanya dituju kalau di daerah ibu-ibu dimana nih? Kalau saya biasanya ke Pasar Parung. Soalnya emang itu jalur PP kalau mau ngajar ke Kampung Waru, jadi kadang-kadang mampir belanja kalau lagi perlu sesuatu. Di pasar Parung lengkap banget, semua serba ada, mulai dari kebutuhan sandang, pangan, dan perlengkapan rumah lainnya.

Nah, ngomongin tentang pasar, di daerah Bedahan ada juga loh bazar yang kondisinya lengkap seperti pasar. Lokasinya di dekat kelurahan Bedahan tepatnya di sepanjang area perempatan SDN Bedahan 01, kemudian menyebar ke komplek Ponpes Darussholihin. Orang-orang biasa menyebutnya dengan “Bazar Rebo atau Pasar Rebo”. Kalau saya melihatnya tuh ibarat Pasar parung yang dipindah ke Bedahan. Karena apa yang di jual lengkap bisa kita dapat di sini tanpa harus jauh-jauh ke pasar tradisional yang perginya harus naek motor/ngecer naik angkot. Menolong banget kalau buat orang-orang yang tinggal di daerah Sawangan dan sekitarnya, seperti Sawangan baru, Pengasinan, Pasir Putih, Parung Bingung, atau Sawangan Lama.  


Jelang akhir bulan ramadhan, kondisi Pasar rebo lebih ramai dari hari biasa.




Pasar yang hanya ada setiap hari Rabu ini sudah dimulai sejak lama, dari saya kecil sudah ada bahkan kata suami dari dia kecil sudah ada. Penjualnya juga datang dari berbagai pasar, ada yang dari Meruyung, Citayam, Parung, bahkan Ciseeng juga ada. Kebutuhan yang di jual mulai dari sayur-mayur, buah, ikan laut, sampai ikan asin. Kebutuhan Sandang, mulai dari pakaian anak-anak sampai dewasa, tas-tas, aksesoris HP, perabot rumah tangga seperti karpet, kasur lantai, sarung bantal, gorden, dan masih banyak lagi. Harga yang dijual juga beragam -sama seperti kita belanja di pasar tradisional dengan kualitas yang bisa dibilang baik- hanya saja kebanyakan sudah harga pas tapi jangan khawatir kita masih bisa melakukan tawar menawar asal jangan afgan, hehehe.

Pakaian anak-anak.

Pakaian dewasa.

Aneka ikan asin.

Perabot rumah tangga, aneka toples dan barang dari plastik lain.
Berbagai kebutuhan dekorasi rumah.

Tampak beberapa ibu-ibu sedang memilih-milih tas.

Aneka mainan untuk anak-anak.
Aksesoris HP.

Aneka makanan kering baik matang dan mentah.

Para ibu sedang sibuk memilih kolang-kaling.

Sayuran.

Ups, ada underware juga loh. 

Momen bulan puasa yang sudah mau berakhir ini, Pasar Rebo jadi incaran warga sekitaran Sawangan. Kemarin, saya coba datang ke sana dan luar biasa kondisinya, padat, penuh, bahkan mau jalan aja susah, karena saking banyaknya orang sedangkan jalannya kecil karena kanan-kiri ada pedagang. Tidak rekomen datang membawa anak-anak ya, karena bakal kasihan ikut bejubel dengan pengunjung lain, belum lagi  panas-panasan, yang ada anak kita malah rewel pas kita lagi asyik belanja.

Tidak lama, jalan ini langsung sesak, bejubel oleh pengunjung yang mau pindah ke bagian pasar lain.


Biasanya di minggu terakhir bulan puasa ini, Pasar Rebo buka dua kali, kemarin kalau tidak salah dengar dari celotehan para pedagang pasar akan buka lagi hari Kamis ini atau Sabtu. Wah, mepet banget ya sama lebaran. Hihihi

Di sini, ada mainan tokoh Amber "Robocar poli". Saya beli satu dengan harga kurang dari Idr. 50K. Yeey!

Saya beli amplop angpau ini dengan Idr. 5K saja sudah dapat 3 pak (15 pcs).

Kumpulan poto yang saya share di sini hanya sebagian kecil dari sisi pasar rebo Bedahan, karena sudah tidak tahan ramai dan panas, jadi tidak semua bagian saya datangi. Hihihi.

Gimana, mau coba datang ke Pasar Rebo yang ada di Bedahan? Jangan lupa ya, tetap siaga dengan barang bawaan, khawatir terjadi kejahatan di sekitar kita. Karena kondisi penuh sesak seperti itu rawan sekali terjadi pencopetan.


Happy Shopping, Bu Ibu :)
7 komentar on "Belanja Hemat ala Pasar Tradisional di Pasar Rebo Bedahan "
  1. Mba, ini di kawasan mana ya? Aku kalau baca Pasa Rebo jadi ingat wilayahku di Pasar Rebo-Pekayon-Jakarta Timur. Ini wilayah Parung ya mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Al, ini di Bedahan. Masuknya setelah sawangan permai yg ada tugu batu :), masuk lurus ambil kanan. Setiap rabu mba :)

      Hapus
  2. Wah, asik banget mbak belanja murmer gini..di perempatan Pasar Rebo ini ya yang banyak penjual buah-buahan? Mesti bawa keranjang besar nih hehee...dan bisa nawar juga pastinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mba nurul, di perempatan Bedahan dekat kantor kelurahan. Borong mba setiap rabu :)

      Hapus
  3. Langsung inget2, kapan ya terakhir aku ke pasar begini hihihihi... Udh lama bangettttt. Kdg kangen juga.. Biasanya kalo ke pasar tradisional gini aku paling suka pas ke area bumbu.. Wangiiii soalnya :D. Paling benci ya pas ke area ikan dan daging :p. Ga kuat baunya dan beceknya itu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama mba, gak tahan beceknya apalagi bau bauan nya kalau ke pasar tradisional. Tapi, ini anti becek soalnya posisi pasar di area jalan utama jd nyaman kalo kita keliling cari belanjaan.

      Tengkyu Mak udah mampir :)

      Hapus
  4. Kalau Pasar Rabu yang arah ke Pengasinan Apa ya Alamat nya Kalau mau naik GoCar

    BalasHapus