Pentingnya Kebutuhan Probiotik Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan Seorang Anak

| On
Februari 08, 2023


 

Assalamu’alaikum, Halo Mama… Apa kabarnya nih? Semoga dalam keadaan yang sehat ya. Cuaca lagi gak menentu gini, anak-anak pun musim batuk pilek dan demam, Mama harus kuat jangan sampai tumbang juga ya. Bakalan repot ketika Mama sakit,

apalagi kalau anak-anak masih kecil di rumah karena semua urusan mayoritas mengandalkan kita. Betul apa betul?

Ma, apakah pernah mendengar istilah ‘probiotik’? Mungkin sudah ada yang dengar ada juga yang masih asing ya. Namun, sebelum saya membahas tentang probiotik, ada hal yang sangat penting dipahami karena menyangkut kualitas hidup seorang manusia.

Yups, kualitas hidup seorang manusia, seorang anak, ditentukan dari 1000 hari pertama kehidupannya. Yakni sejak janin mulai bertumbuh di dalam tubuh seorang ibu. Karenanya, sangat penting bagi ibu hamil dalam menjaga asupan nutrisi selama masa kehamilan  agar pembentukan, pertumbuhan dan perkembangan janinnya optimal. Idealnya , ketika bayi lahir maka akan ditimbang berat badannya dan tidak kurang minimal 2500 gram atau 2,5 kg dan diukur panjang badan tidak kurang dari 48 cm. lalu, kondisi ini akan dipantau terus dari usia 0 tahun sampai 2 tahun.

Menurut Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes, Ir. Doddy Izwardi, dalam kurun waktu 2 tahun ini, orang tua harus berupaya keras agar bayinya tidak memiliki panjang tinggi badan atau panjang badan yang stunting (pendek). Yang kita khawatirkan adalah di dalam kandungan ada gangguan pertumbuhan, sehingga mempengaruhi perkembangan kognitif (intelegensia).

Teori Thrifty Phenotype (Barker dan Hales) menyatakan bahwa, bayi yang mengalami kekurangan gizi di dalam kandungan dan telah melakukan adaptasi metabolik dan endokrin secara permanen, akan mengalami kesulitan untuk beradaptasi pada lingkungan kaya gizi pasca lahir, sehingga menyebabkan obesitas dan mengalami gangguan toleransi terhadap glukosa. Sebaliknya, risiko obesitas lebih kecil apabila pasca lahir bayi tetap mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang tidak berlebihan.

Ir. Doddy juga menambahkan bahwa kita masih bisa melakukan optimalisasi pertumbuhan bayi di periode emas 0-24 bulan, masih bisa diperbaiki. Tetapi bila gangguan pertumbuhan berlanjut, tidak dikoreksi sampai anak usia 2 tahun, kondisi ini tidak bisa dikoreksi.

Maka dari itu, di usia 0-2 tahun dan biasanya berlanjut sampai usia 5 tahun, Mama harus rajin mengontrol kondisi anak, dengan rutin memeriksakannya di Posyandu atau di Rumah Sakit. Supaya kita mengetahui sejauh mana berkembang anak-anak kita.


Apa itu Probiotik?



Probiotik adalah mikroorganisme yang umumnya berupa bakteri ataupun jamur yang hidup dan berkembang biak dalam sistem pencernaan tubuh manusia. Menurut WHO (Tahun 2022), bakteri ini diberikan dalam jumlah yang adekuat dan dapat memberikan efek samping kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan mikroflora saluran cerna.

Mama juga pasti pernah mendengar istilah Prebiotik, yang mana kata-nya berbeda sedikit saja dengan probiotik. Namun, berbeda  dengan probiotik, prebiotik adalah makanan (biasanya makanan tinggi serat) yang berfungsi sebagai asupan untuk bakteri baik dalam tubuh manusia agar jumlahnya tetap terjaga.

Makanan probiotik yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan, mampu memicu aktivitas dan pertumbuhan yang selektif terhadap bakteri penghuni kolon. Prebiotik pada umumnya adalah karbohidrat, contohnya oligosakarida/fructooligosaccharide (FOS).

Bakteri baik yang ada di dalam pencernaan kita merupakan bakteri komensal, dimana ia memberikan manfaat kesehatan untuk menstimulasi produksi antibodi, meningkatkan system imun, melawan toxin, allergen dan mikroorganisme berbahaya, dan membantu proses pencernaan.

Sedangkan bakteri patogen atau bakteri yang merugikan manusia, dapat menyebabkan kerusakan usus menghasilkan toksin, berisiko sebabkan efek karsinogenik dan menyebabkan sakit/gangguan saluran cerna.

Sehingga, penting bagi ibu memenuhi kebutuhan probiotik anak, sebab probiotik memiliki peran penting dalam menyehatkan saluran pencernaan sejak 1000 hari pertama kehidupan seorang anak yang dimulai sejak masa kehamilan (270 hari) sampai dengan berusia 2 tahun (730 hari), sebagaimana yang sudah saya jelaskan di awal artikel ya, Ma.

Oleh karena itu, BPOM mengkategorikan probiotik sebagai suplemen makanan dan bukan merupakan obat. Sehingga, selain aman diberikan pada anak-anak usia batita pun probiotik untuk bayi juga aman diberikan.


Hal Yang Perlu diperhatikan dalam Memilih Suplemen Probiotik


Mengingat kembali bahwa Probiotik bukanlah obat, melainkan mikroorganisme hidup dan perlu dikonsumsi dalam jumlah yang cukup agar kita sendiri dapat merasakan manfaat dari probiotik untuk tubuh, maka Mama perlu perhatikan syarat-syarat probiotik yang baik menurut WHO:

  1. Berasal dari manusia
  2. Dapat tumbuh dan bertahan di mukosa saluran cerna
  3. Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu
  4. Menghasilkan zat antimikroba
  5. Mampu melawan mikroorganisme jahat (patogen)
  6. Terdokumentasi penelitian klinis yang kuat

Mama perlu cermat juga ya dalam memilih probiotik anak yang akan diberikan. Syarat-syarat dari WHO tersebut bisa dijadikan tolok ukur dalam membantu Mama memilih probiotik yang benar.

Probiotik yang memenuhi syarat tersebut adalah Interlac. Mama pasti sudah tidak asing dengan suplemen probiotik bernama Interlac ya, Ma. Anak-anak saya pun konsumsi dan mereka menyukainya.

Sebab, anak-anak biasanya paling rawan mengalami gangguan pencernaan, karena memakan makanan buruk yang terkadang tidak bisa dikontrol, tahu-tahu mereka sudah mengeluh kalau perutnya sakit, nyeri,  bahkan yang paling sering dialami anak-anak adalah diare, sembelit, kembung, kolik dan gumoh pada bayi. Selain itu, makanan yang tidak hygiene, stress, dan juga karena pemakaian obat yang berlebihan.

So, Mama perlu terus mengingatkan anak-anak untuk menjaga kebiasan hidup yang baik dan mengkonsumsi suplemen probiotik, yakni Mama bisa memberikan Interlac. Sebab Interlac sudah memenuhi semua syarat probiotik yang baik dari WHO. Sehingga ini menjadikan Interlac produk yang unggul.

 

INTERLAC Oral Drops

Interlac adalah produk impor dari BioGaia, perusahaan Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probitocs. Interlac adalah satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung probiotik Lactobacillus reuteri DSM 17938. Mikroba ini adalah salah satu jenis probiotik yang paling banyak diteliti di dunia dengan efikasi dan keamanan yang teruji klinis untuk segala usia. Interlac sendiri aman diberikan baik pada bayi maupun anak-anak (usia 0-3 tahun). Sebab, kandungannya yang memenuhi kriteria WHO dan manfaatnya dalam mengatasi gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi maupun anak-anak, seperti diare, kolik, dan sebagainya.


Interlac Probiotik ini berbentuk oral drop dan merupakan probiotik pertama dengan sediaan oral drops di Indonesia, yang cocok  terutama untuk bayi baru lahir hingga anak-anak usia 2 tahun. selain itu, formula Interlac Oral Drops sama sekali tidak mengandung laktosa, sehingga aman untuk bayi yang intoleransi laktosa. Komposisi setiap 5 tetesnya mengandung bakteri baik Lactobacillus reuteri Protectis 17938 sebanyak 108 CFU dan memiliki rasa netral.

Interlac Drops juga aman dari sediaan cemaran berbahaya, karena kandungannya si bakteri baik tadi alias Lactobacillus reuteri DSM 17938, bukan tergolong sediaan sirup dan tidak mengandung bahan pelarut seperti produk sirup pada umumnya yang berpotensi mengandung cemaran EG dan DEG.

Ditambah lagi Interlac Drops diperkuat dengan Surat Keterangan BPOM yang menyatakan Interlac bebas dari EG dan DEG dan cemaran berbahaya lainnya.

Cara Penggunaan:

        Kocok terlebih dahulu.

        Tuang dengan botol dimiringkan 45 derajat sampai menetes.

        Tuang 5 tetes Interlac drops ke sendok lalu suapkan ke bayi.

    Tutup kembali yang rapat dan setelah digunakan simpan kembali di bawah kulkas     (bukan di   freezer)

        Interlac drops setelah dibuka, akan optimal manfaatnya hingga 3 bulan.

        Jika disimpan lebih dari 3 bulan hasilnya akan kurang optimal.

 

Namun, mama juga harus waspada ya dalam memilih Interlac Oral Drops, karena sedang ramai di pasaran dijual produk Interlac palsu yang dari sisi kemasan sangat mirip dengan Interlac asli. Tentunya, pastikan Mama mendapatkan produk yang asli dengan mendapatkannya di Interbat Official Store di e-commerce kesayangan atau jika ingin membeli secara offline bisa di baby shop, Viva Health, Watsons, Guardian dan apotek terdekat di daerah tempat tinggal Mama, ya. Mama bisa juga mendapatkannya melalui link ini:  https://linktr.ee/intrlacprobiotics



Untuk Mama yang akan memberikan suplemen Probiotik Interlac Oral Drops, pastikan ya Mam Interlac yang dibeli adalah yang asli, sehingga tidak menimbulkan efek samping yang bisa membahayakan kesehatan pencernaan anak-anak dengan cermat membedakan mana produk asli dan mana yang palsu.

***

Mam, sharing yuk di kolom komentar, gimana pengalaman Mama menggunakan Interlac Oral Drops untuk si buah hati :)


15 komentar on "Pentingnya Kebutuhan Probiotik Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan Seorang Anak"
  1. Bagus memang probiotic drops dari Interlac ya, rekomend kandungan probiotic sesuai WHO. Anakku juga konsumsi waktu Binar bayi

    BalasHapus
  2. Ngeri ya kalau sekarang banyak beredar produk yg palsu. Mesti jeli untuk memilih Interlac asli supaya khasiatnya terbukti. Sepakat sih kalau probiotik banyak manfaatnya untuk kesehatan

    BalasHapus
  3. Aku juga ngasih anakku Interlac. Biar pencernaanya lancar demi tumbuh kembang yang optimal. Apalagi anak pertamaku dulu sering muntah, upaya yang bisa dilakukan ya ngasih suplemen yang bisa menjaga saluran cernanya.

    BalasHapus
  4. Pas banget ini ya, amel lagi hamil dan sekarang Hamiz sudah lahr jadi jagoan sehat. Alhamdullilah, jangan lupa probiotik drops ya

    BalasHapus
  5. memang penting ini probiotik untuk bayi, apalagi kalau ada masalah di saluran cerna kayak sembelit atau ada diare. bakal makin terasa kebutuhan probiotiknya

    BalasHapus
  6. Probiotik benar-benar bisa berperan membantu kesehatan pencernaan anak ya. Lihat anak sakit perutnya aja udah gak nyaman. Jadi harus diperhatikan nih asupan probiotiknya

    BalasHapus
  7. Emang sepenting itu ya Mel 1000hari pertama kehidupan anak. Makanya kita harus optimal dalam memenuhi nutrisi dan stimulasi di masa-masa emas ini.. Semangaat busuiii...

    BalasHapus
  8. Interlac Drops ini andalan aku untuk menjaga kesehatan saluran cerna anak di rumah. Cuma ya itu ya sekarang emang mesti hati-hati karena ada versi KW-nya. Jahat banget oknum yang bikin interlac palsu.

    BalasHapus
  9. wah berarti harus beli di official nih produk interlac ini kalau sudah banyak yang memalsukan. kasian banget anak kita kalau sampai dikasih suplemen dan vitamin yang palsu

    BalasHapus
  10. Lengkap ya interlac ini. Ada yg untuk anak dan anak bayi juga. Biasanya anakku konsumsi interlac yang bentuknya tablet mba, untuk menjaga daya tahan tubuh sih alasannya

    BalasHapus
  11. Sebagai orang yang sering mengalami masalah pencernaan dan itu ganggu banget plus mengurangi kualitas hidup, konsumsi probiotik is a must. Biar daya tahan tubuh juga bagus.

    BalasHapus
  12. belum pernah coba interlac ini buat baby, tapi kayanya memang butuh banget ya prebiotik untuk anak.

    kalau digunakan diatas 1000 hari pertama anak apakah efeknya masih maksimal mom

    BalasHapus
  13. Nambah wawasan banget nih tentang probiotik, ternyata penting banget ya untuk perkembangan anak kita apalagi di 1000 hari pertama mereka

    BalasHapus
  14. Waktu punya bayi, sering dikasih probiotik drop kayak gini dari dokter anak supaya pencernaannya sehat dan lancar. Wajib sedia di rumah nih kalo ada anak kecil.

    BalasHapus