Sehat dari Dalam, Cantik dari Luar dengan FIB dan Dr. Care

| On
Mei 07, 2018


Memiliki rupa yang cantik pastinya jadi dambaan setiap perempuan. Namun, makna cantik sendiri sangat relatif meskipun cantik identik dengan fisik. Biasanya perempuan cantik itu identik dengan wajah yang oke, tinggi semampai, badan langsung, dan sebagainya. Saya pun mengakui itu, meskipun gak selalu.

Pernah gak temen-temen lihat seseorang tampilan secara fisiknya biasa aja tapi enak dipandang dan wajahnya itu seger? Atau sebaliknya, yang tampilannya udah oke banget tapi pas dilihat kaya orang gak sehat atau ya biasa aja gitu.

Ada banget ya. Gak sedikit bahkan.

Cantik aja tapi gak sehat itu salah kaprah. Gak sedikit yang kondisinya kaya gini. Banyak orang yang masih mengabaikan kesehatan organ di dalam tubuh karena berpikir “gak kelihatan”. Berbeda dengan wajah yang notabene organ paling kelihatan dan pertama dilihat. Ada jerawat nongol sebijik aja udah ketar-ketir sampai segala upaya dikerahkan supaya jerawat lenyap. Hahaha, drama perempuan banget ini.

Belum lama ini, saya sempat menghadiri sebuah acara yang bertajuk kesehatan di bilangan Jakarta Pusat, tepatnya di Plaza Indonesia.

Pada kesempatan itu menghadirkan dua orang dokter yang ahli di bidangnya, yaitu dr. David Jefry Siswanto (dokter ahli penyakit dalam) dan dr. Hendri (dokter ahli kulit).


Kiri-kanan: dr. David Jefry S., dr. Hendri


“Sehat berarti tubuh, jiwa, dan pikirannya ikut sehat. Karena manusia terdiri dari 3 komponen tersebut, maka kalau kulitnya kenceng cantik tapi hatinya tidak sehat maka auranya tidak akan terpancar”. Ucap dr. David.

Tubuh, jiwa, dan pikiran, ketiganya berkaitan satu sama lain. Saat jiwa kita gak sehat, maka berimbas kepada tubuh yang juga ikutan sakit. Apakah temen-temen pernah mengalami? Hmm, pasti pernah ye kan *analisa sotoy*. Misalnya, orang patah hati aja bisa sakit tubuhnya karena kondisi jiwa dan pikirannya yang gak sehat. Bisa dibayangin dong, gak mau makan, gak mau beraktivitas, ujung-ujungnya berakibat pada tubuh (fisik)nya. Kalau sudah sakit mau gak mau harus diobati, syukur-syukur gak sampai parah sakitnya.

“Di Indonesia, banyak orang masih memiliki persepsi “pengobatan” bukan “pencegahan”. Sehingga, tren yang terjadi adalah sakit ya minum obat lalu sembuh. Tapi, tidak berpikir bagaimana penyakit tersebut harus dicegah supaya sakitnya tak berulang”. Lanjut dr. David.

Cantik ternyata bisa dikatakan sebagai buah dari gaya hidup dan kondisi tubuh yang sehat, bukan semata-mata perawatan wajah. Tubuh yang sehat itu bisa dikatakan dimulai dari kondisi organ pencernaan yang sehat. Organ pencernaan yang sehat bisa dilihat dari intensitas BAB alias buang air besar.

Gak usah dibayangin, gaes. Tapi, perlu kita tengok lagi nih, gimana BAB kita sehari-hari. Apakah lancar setiap hari, dua hari sekali, atau bahkan seminggu sekali. Ups. Bicara tentang BAB lagi-lagi balik ke pola makanan yang kita konsumsi sehari-hari, apakah cukup serat atau tidak.


Baca juga: 5 Makanan Yang Gak Bisa Ditolak


Di beberapa kasus, bahkan ada orang yang sampai dibuatkan anus buatan di (maaf) samping perutnya akibat gak bisa BAB sekian hari. Dan kasus seperti ini kejadian sama tetangga saya. Kemana-mana jadi bawa “kantong”. Hiks

Bukan cuma intensitas BAB yang harus rutin, indikator pencernaan yang sehat juga dilihat dari warna feses yang harus kuning, tidak cair tapi juga tidak keras (kasus diare/sembelit), dan sebagainya.

Fungsi pencernaan dikatakan sehat bila:
  • Nutrisi dan air diserap secara optimal dan seimbang.
  • Sampah metabolisme diikat dan dibuang secara optimal dan rutin.
  • Kondisi saluran pencernaan dalam keadaan normal.

Indikator sistem pencernaan yang sehat:
  • BAB (frekuensi, konsistensi, warna) dalam batas normal.
  • Gula, lemak, asam urat dalam darah dalam batas normal.
  • Tumbuh kembang maksimal.
  • Stamina dan energi maksimal.
  • Fungsi organ tubuh lainnya normal.
  • Kulit awet muda dan sehat.
  • Tulang sehat dan kuat.

Mengkonsumsi makanan enak aja itu gak cukup, kita perlu memikirkan gimana kecukupan asupan nutrisi, air, serat, dan lainnya yang masuk ke dalam tubuh agar pencernaan kita sehat. Sebab, pencernaan sehat berawal dari makanan yang kita makan. Dan pencernaan bisa dikatakan pula sebagai sumber penyakit.

Misalnya, orang yang sakit jantung. Sakit jantung bukan karena jantungnya rusak, tapi lihat kebiasaan awalnya, barangkali hobi makan santan, jeroan, dll yang bisa memicu kolesterol terus ujung-ujungnya kena penyakit jantung. Zonk!

Apa aja sih yang mendukung usus kita menjadi sehat?
  1. Makan dan minuman kaya probiotik.
  2. Prebiotik, serat dan karbohidrat complex (tidak dicerna sempurna).
  3. Masa ketika pencernaan tidak bekerja.
  4. Kebahagiaan.
  5. Makanan rendah gula dan mudah dicerna.
  6. Bebas toxin (racun).
  7. Tinggi kandungan air.


Minuman FIB Suplemen Nutrisi Bantu Penuhi Kebutuhan Serat


Bagi sebagian orang, mungkin masih asing dengan produk yang satu ini termasuk saya. Saya pribadi punya masalah pencernaan yaitu sembelit, padahal saya yakin asupan air cukup, makan sayur dan buah walaupun gak setiap hari tapi tetap bisa konsumsi, minimal buah pisang dan pepaya. Namun, tetap aja sembelit itu suka saya alami.

Meskipun usaha agar terhindar dari sembelit sudah saya lakukan, mungkin itu belum maksimal. Buktinya, sembelit masih terjadi. Huhuhu, gak enaaaak!


Kemasan minuman FIB



FIB adalah minuman kesehatan dalam bentuk serbuk. FIB mengusung 3 konsep yaitu:
  • Detoksifikasi (mengikat racun, logam berat, lemak jahat, protein berlebih, gula berlebih)
  • Nutrisi (memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, air dan antioksidan)
  • Metabolisme menyerap nutrisi yang didapatkan dari makanan, air dan nutrisi penunjang/suplemen)


Kandungan FIB

FIB mengandung: Psyllium Husk, Inulin, ekstrak campuran buah dan sayuran, ekstrak mangga dan lemon, fruktosa, dan maltodekstrin.


Apa itu Psyllium husk?



Psyllium husk (Plantiago ovata) merupakan serat larut atau solible fiber, mengandung serat tinggi, menjaga kadar kolestrol, mencegah diare dan inflamasi, mencegah konstipasi, membantu menjaga kestabilan berat badan, dan mencegah obesitas.


Manfaat FIB
  • Menurunkan dan mengendalikan gula dalam darah.
  • Menurunkan dan mengendalikan kadar lemak jahat dalam darah (LDL, kolesterol, trigliserida)
  • Meningkatkan efektivitas penyerapan nutrisi dan pengikatan sampah metabolisme/racun dalam usu halus.
  • Meningkatkan efektivitas pembuangan sampah metabolisme/racun melalui usus besar.
  • Mencegah dan mengatasi obesitas.
  • Meningkatkan produksi enzim pencernaan dan kinerja bakteri baik.
  • Mencegah konstipasi atau diare.
  • Mencegah CA kolon.
  • Mencegah penyakit sistemik lainnya.


Testimoni Setelah Minum FIB


Rasa FIB menurut saya sedikit mirip dengan rasa jamu tapi gak pahit. Rasa mangga dan lemonnya bikin gak enek terutama kalau minumnya dalam keadaan dingin. Di minum 2x sehari, pagi dan sore kalau saya. Efeknya malam hari yang biasanya saya lapar itu enggak terasa, karen perut sehabis minum FIB ada rasa kenyang.

Untuk kondisi BAB, alhamdulillah jadi gak sembelit tapi tetep harus dibarengi dengan cukup konsumsi air putih, makan sayur dan buah.

Cara konsumsinya gampang banget, campur FIB dengan 150ml air dingin, aduk rata dan langsung diminum. Kalau gak langsung minum akan jadi jelly.

Penampakan minuman FIB setelah di seduh. Jika tidak langsung diminum
akan berubah jadi gel.


Perawatan Wajah dengan Skin Care dari Dr. Care





Kulit kusam, pori-pori membesar, minyak berlebih, hiperpigmentasi (biasanya hormonal dan dialami perempuan), pubertas, jerawat, siapa yang gemes sama masalah-maslaah barusan? *Nunjuk muka sendiri*

Dr. Hendri, selaku ahli kulit dan kecantikan pun menambahkan bahwa makanan yang dikonsumsi memiliki peran dalam memperbaiki kondisi wajah menjadi lebih sehat. Karena, bagaimanapun kandungan makanan terutama kebutuhan asupan akan serat, vitamin, mineral, dll yang bersumber dari sayur dan buah, diperlukan untuk tubuh guna regenerasi sel-sel kulit termasuk wajah.

Perempuan mana sih yang gak mau punya wajah sehat, segar, kelihatan muda terus? Semua pasti mau. Saya juga. Hahaha. Pasti maunya kelihatan muda terus kan, gak mau keliatan tua padahal umur masih 17++. Tapi, penuaan dini itu sesuatu yang mungkin kalau kita gak berusaha merawat wajah sedari sekarang.

Nah, dr. Hendri menambahkan, ada 3 hal yang bikin wajah mudah mengalami penuaan dini:
  • Radiasi sinar UV
  • Stres
  • Gaya hidup tidak sehat, misal pola makan, rokok, dll.


Produk Perawatan dari Dr. Care


Facial Cleanser dan Toner



Pembersih yang membantu pelepasan sel kulit mati sehingga membuat wajah bersih dan segar, mengandung AHA, Aloe Vera, dan D-Phantenol.

Facial Toner

Cairan pembersih yang mengandung AHA, Aloe Vera, Allantoin, D-Phantenol, yang membantu mengembalikan pH normal kulit dan membantu pengelupasan sel kulit mati.


Sun Protector



Lotion wajah pelindung UV spektrum luas yang mengandung tabir surya, Vit E, D-Phantenol, Aloe Vera untuk membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari yang nyaman digunakan pada kulit.


Baca juga: Jalan-jalan Ke Sunda Kelapa - Jakarta a la Duo Mama


Peeling Gel




Produk yang terbaru dari Dr. Care ini merupakan fermentasi madu dan butirannya mengandung Vitamin E. Manfaat peeling ini salah satunya membantu regenerasi selular tekstur kulit dan menutrisi kulit dari dalam. Makanya, efek setelah pakai peeling gel ini wajah lebih halis dan ringan.


Testimoni Dr. Care


Keempat produk Dr. Care tersebut kemudian saya gunakan sehari-hari. Rasanya setelah memakai wajah jadi seger loh. Terutama peeling gel nya ini bikin wajah lebih halus karena kotoran dan sel-sel kulit mati ikut keangkat.

Pertama, saya gunakan facial cleanser sebanyak 2x dalam sehari, biasanya saya pakai pagi dan sore/malam. Tuang cairan facial di telapak tangan campur sedikit air, lalu ratakan ke seluruh bagian wajah sambil dipijat. Terakhir bilas bersih.

Kedua, saya gunakan peeling gel. Peeling gel Dr. Care ini saya suka banget. Selain wanginya yang lembut, setelah memakai peeling gel wajah terasa halus karena daki/kotoran di wajah bener-bener keangkat.

Ketiga, saya gunakan facial toner. Caranya tinggal tuang ke kapas lalu usap merata ke wajah.

Keempat, sebelum beraktivitas saya gunakan Sun Protector. Cara pemakaian yaitu usapkan merata pada seluruh wajah. Saya gunakan pada pagi hari lalu pemakaian diulangi lagi setelah 4-5 jam. Biasanya saya ulangi setelah sholat zuhur.

Dalam kurun waktu kurang lebih 3 minggu, wajah saya terasa lebih seger dan ringan setiap kali habis memakai rangkaian skin care Dr. Care ini. Hasilnya bisa di lihat wajah saya seperti foto di bawah ini. Sayangnya, saya lupa memoto wajah sebelum penggunaan Dr. Care. Tapi, sya rasaian beberapa jerawat ikutan kempes dan wajah rasanya lebih seger.

Simak video di bawah ini ya.



Mwaa, panjang banget ini tulisan. Syukur-syukur dibaca ampe abis ya temen-temen. Hihihi

Kesimpulan dari omongan panjang kali lebar kali tinggi ini, intinya adalah bahwa cantik yang tampil di luar harus didukung dari dalam. INGAT! Pencernaan yang sehat awal dari cantik luarmu.

“Beautiful Me Inside Out!”


***

Untuk mendapatkan produk FIB dan Dr. Care, kamu bisa langsung menghubungi media sosial di:

Instagram: @fib.indonesia, @dr.careindonesia
Fanpage: FIB, DR. CARE











17 komentar on "Sehat dari Dalam, Cantik dari Luar dengan FIB dan Dr. Care"
  1. Emang sehat itu cantik, keliatan sih kalau yang sehat, makannya bener, olah raganya teratur, aura cantiknya keluar walau ga pake make up juga.

    BalasHapus
  2. FIB ini emang produk baru tapi kalau dilihat tampaknya pas ya buat tubuh kita :)

    BalasHapus
  3. Wow... ada produk minuman FIB bagis nih bisa melancarkan pencernaan tubuh kita ya dan mampu mencegah kolesterol menumpuk juga. Kalau Dr. Care aku mau coba sun protectornnya ah biat aku yg demen berenang biar ga gosong2 amat hehehe. Nice info.. bu guru Amel 😊

    BalasHapus
  4. Perempuan itu memang harus cantik luar dalam ya. Sekecil apapun perawatan wajah yang dilakukan tapi perawatan dari dalam juga harus peduli. Salah satunya konsumsi suplement ini.

    BalasHapus
  5. Wah baru tahu ada produk FIB ini, tertarik deh mau coba (soalnya salah satu klaimnya bisa untuk mengatasi obesitas). Hehehe. Setuju, kalau jiwa kita happy, wajah pun juga terlihat lebih cantik..

    BalasHapus
  6. Kocak videonya amel...
    Aku juga lagi minum FIB nih. Efeknya di aku si terasa beda. BAB lancar dan ga sembelit.

    BalasHapus
  7. Bagus deh dua-duanya. Aku suka banget. FIb bikin BAB lancar.

    BalasHapus
  8. Cantik luar dalam harus yaa mel, apalagi dah ada solusinya nih. Aku juga mau pakai Dr Care, siapa tahu cocok di kulit aku..

    BalasHapus
  9. Huhuhuw jadi diingetin lagi nih buat makan serat yang cukup sehari-hari. Aku pernah beberapa hari lalu gak lancar BAB gak enak bangeeeet..Jadi penasaran deh pingin nyoba yang Dr. Care.. Peeling-nya enak ya Mel..

    BalasHapus
  10. Ini paket lengkap ya, pencernaan sehat, kulit pun sehat. Hiks, aku nih harus coba krn jerawat gak pernah absen dari wajah

    BalasHapus
  11. Jadi dari dalam dan dari luar yah ini. Aku penasaran sama rangkaian skin caranya bisa share in jar gak yah wakakakakak.

    BalasHapus
  12. Ini sih namanya cantik luar dalam :D
    Aku penasaran rasa minuman FIB-nya kayak apa mbak? Lemon, mangga tapi mirip jamu, hmmmm :D
    Itu sun protectornya jg kyke aku butuh :D

    BalasHapus
  13. Sukak dengan hasil dr.Care.Wajah Mak lebih kenyal dan sehat. Duh kalau habis, siapa yg mau beliin yal? Hahahahs

    BalasHapus
  14. Beneeer.. kalau cantik tapi g sehat juga lihatnya g enak ya. Soa beauty tuh inside out.

    BalasHapus
  15. sehat dan cantik itu tergantung pencernaan ya, aku sering banget dapet informasi begini dan memang terbukti ya, kalau pencernaan sehat, kulit juga akan bersih dan sehat, cantik ...

    BalasHapus
  16. Bagus ya prodaknya? Jadi pengen coba

    BalasHapus